Kerajinan ukir tembaga
dalam pigura
Rp.600,000
menerima pesanan untuk bermacam-macam disain
skip to main
|
skip to sidebar
Pengikut
Selamat Datang Di Winarnan Etnik
Winarnan Etnik menyediakan berbagai macam barang-barang yang mempunyai nilai seni meliputi Batik,aneka kerajinan antik,produk apa saja yang mempunyai nilai seni merupakan produk khas Indonesia.
Tujuan dibuat web tersebut untuk memperkenalkan budaya Indonesia.
Web kami juga menjual dan menerima pesanan barang
Kami juga menerima jual beli batik lawasan
Tujuan dibuat web tersebut untuk memperkenalkan budaya Indonesia.
Web kami juga menjual dan menerima pesanan barang
Kami juga menerima jual beli batik lawasan
Proses Batik Tradisional
Mbatik
Membuat pola pada mori dengan menempelkan lilin batik menggunakan canthing tulis.
Nembok
Menutup bagian-bagian pola yang akan dibiarkan tetap berwarna putih dengan lilin batik.
Medel
Mencelup mori yang sudah diberi lilin batik ke dalam warna biru.
Ngerok dan Nggirah
Menghilangkan lilin dari bagian-bagian yang akan diberi warna coklat atau soga
Mbironi
Menutup bagian-bagian yang akan tetap barwarna biru dan tempat-tempat yang terdapat cecek.
Nyoga
Mencelup mori ke dalam larutan soga.
Nglorod
Menghilangkan lilin batik dengan air mendidih. Tahap ini sekaligus merupakan tahap akhir dari proses batik tradisional.
Membuat pola pada mori dengan menempelkan lilin batik menggunakan canthing tulis.
Nembok
Menutup bagian-bagian pola yang akan dibiarkan tetap berwarna putih dengan lilin batik.
Medel
Mencelup mori yang sudah diberi lilin batik ke dalam warna biru.
Ngerok dan Nggirah
Menghilangkan lilin dari bagian-bagian yang akan diberi warna coklat atau soga
Mbironi
Menutup bagian-bagian yang akan tetap barwarna biru dan tempat-tempat yang terdapat cecek.
Nyoga
Mencelup mori ke dalam larutan soga.
Nglorod
Menghilangkan lilin batik dengan air mendidih. Tahap ini sekaligus merupakan tahap akhir dari proses batik tradisional.
kontak
Lencana Facebook
Pengertian Batik
Batik merupakan bahan tektil hasil pewarnaan secara perintangan dengan menggunakan lilin batik sebagai zat perintang,berupa batik tulis,batik cap atau kombinasi tulis dan cap
Ciri Khas Batik Gaya Yogyakarta
1.Ciri khas batik gaya yogyakarta,ada dua macam latar atau warna dasar kain.Putih dan Hitam
2.Warna batik bisa putih(warna kain mori),biru tua,kehitaman dan coklat sogan
3.Sered atau pinggiran kain,putih diusahakan tidak sampai pecah sehingga kemasukan sogan,baik kain berlatar hitam maupun putih
4.Ragam hias :
Geometris :garis miring lerek atau lereng,garis silang atau ceplok dan kawung,serta anyaman dan limaran.
Non Geometris:semen lung-lungan,boketan
5.Ragam hias yang bersifat simbolis erat hubungannya dengan falsafah hindu.
6.Sawat melambangkan mahkota atau penguasa tinggi
7.Meru melambangkan gunung atau tanah (bumi)
8.Naga melambangkan air
9.Burung melambangkan angin atau dunia atas
10.Lidah api melambangkan nyala atau gas
2.Warna batik bisa putih(warna kain mori),biru tua,kehitaman dan coklat sogan
3.Sered atau pinggiran kain,putih diusahakan tidak sampai pecah sehingga kemasukan sogan,baik kain berlatar hitam maupun putih
4.Ragam hias :
Geometris :garis miring lerek atau lereng,garis silang atau ceplok dan kawung,serta anyaman dan limaran.
Non Geometris:semen lung-lungan,boketan
5.Ragam hias yang bersifat simbolis erat hubungannya dengan falsafah hindu.
6.Sawat melambangkan mahkota atau penguasa tinggi
7.Meru melambangkan gunung atau tanah (bumi)
8.Naga melambangkan air
9.Burung melambangkan angin atau dunia atas
10.Lidah api melambangkan nyala atau gas
Perkembangan Disain Batik
Batik tumbuh tersebar di seluruh Indonesia dan telah dikuasai secara turun-temurun hampir disetiap daerah mempunyai ciri khas tersendiri.
Seni kebudayaan Indonesia mulai berkembang pada abad 8 dan mempunyai nilai yang tinggi pada abad 11-14
Tidak seperti halnya peninggalan-peninggalan kebudayaan lainnya,peninggalan batik yang berupa kain di Indonesia tidak diketemukan,karena bahan baku batik dari bahan mori.
Karenanya pengungkapannya didasarkan data yang diperoleh dari sejarah dan perbandingan peninggalan lainya seperti wayang,gamelan,syair,candi,patung.
Seni kebudayaan Indonesia mulai berkembang pada abad 8 dan mempunyai nilai yang tinggi pada abad 11-14
Tidak seperti halnya peninggalan-peninggalan kebudayaan lainnya,peninggalan batik yang berupa kain di Indonesia tidak diketemukan,karena bahan baku batik dari bahan mori.
Karenanya pengungkapannya didasarkan data yang diperoleh dari sejarah dan perbandingan peninggalan lainya seperti wayang,gamelan,syair,candi,patung.
Tip cara merawat batik
Ini mengingat warna alam pada batik tulis tersebut sama sekali tidak menggunakan zat-zat kimia dalam pewarnaan.
Kain batik tulis yang pewarnaannya menggunakan hasil rebusan dari berbagai tumbuhan, terutama dari bagian kulit pohon, akar dan daun itu memang memerlukan penanganan khusus. Di sini untuk warna hijau pada motif batik, misalnya, digunakan warna hasil rebusan daun mangga, adapun akar mengkudu menghasilkan warna merah muda.
Untuk merawat kain batik tulis dengan pewarna alami, caranya antara lain:
Mencuci kain batik dengan menggunakan sampo rambut. Sebelumnya, larutkan dulu sampo hingga tak ada lagi bagian yang mengental. Setelah itu baru kain batik dicelupkan.
Anda juga bisa menggunakan sabun pencuci khusus untuk kain batik yang dijual di pasaran.
Kain batik tulis jangan dicuci dengan menggunakan mesin cuci. Cara mencuci kain batik seperti ini akan membuat warna alami kain batik tak bertahan lama.
Sebaiknya Anda juga tidak menjemur kain batik tulis berpewarna alami di bawah sinar matahari langsung.
Bila Anda ingin memberi pewangi dan pelembut kain pada batik tulis, jangan disemprotkan langsung pada kainnya. Sebelumnya, tutupi dulu kain dengan koran, baru semprotkan cairan pewangi dan pelembut kain.
Masih dengan koran menutupi kain, Anda bisa menyetrika kain batik berpewarna alami tersebut. Jangan menyetrika langsung pada kainnya karena ini bisa memengaruhi warna motifnya.
Anda sebaiknya juga tidak menyemprotkan parfum atau minyak wangi langsung ke kain atau pakaian berbahan batik sutera berpewarna alami.
Kain batik tulis yang pewarnaannya menggunakan hasil rebusan dari berbagai tumbuhan, terutama dari bagian kulit pohon, akar dan daun itu memang memerlukan penanganan khusus. Di sini untuk warna hijau pada motif batik, misalnya, digunakan warna hasil rebusan daun mangga, adapun akar mengkudu menghasilkan warna merah muda.
Untuk merawat kain batik tulis dengan pewarna alami, caranya antara lain:
Mencuci kain batik dengan menggunakan sampo rambut. Sebelumnya, larutkan dulu sampo hingga tak ada lagi bagian yang mengental. Setelah itu baru kain batik dicelupkan.
Anda juga bisa menggunakan sabun pencuci khusus untuk kain batik yang dijual di pasaran.
Kain batik tulis jangan dicuci dengan menggunakan mesin cuci. Cara mencuci kain batik seperti ini akan membuat warna alami kain batik tak bertahan lama.
Sebaiknya Anda juga tidak menjemur kain batik tulis berpewarna alami di bawah sinar matahari langsung.
Bila Anda ingin memberi pewangi dan pelembut kain pada batik tulis, jangan disemprotkan langsung pada kainnya. Sebelumnya, tutupi dulu kain dengan koran, baru semprotkan cairan pewangi dan pelembut kain.
Masih dengan koran menutupi kain, Anda bisa menyetrika kain batik berpewarna alami tersebut. Jangan menyetrika langsung pada kainnya karena ini bisa memengaruhi warna motifnya.
Anda sebaiknya juga tidak menyemprotkan parfum atau minyak wangi langsung ke kain atau pakaian berbahan batik sutera berpewarna alami.
Text-Ads
Links
Feeds
Design by: FinalSense